anak dan istri adalah sebagai sumber inspirasiku
Selamat Datang di WebBlog Lukman HFS pontang

Rabu, 28 November 2012

ilmu manthiq

KATA PENGANTAR Puji Dan Sukur Penulis Panjatkan Kehadirat Allah Swt. Yang senantiasa selalu memberikan akal pikiran yang sehat kepada kita sehingga dalam penyusunan makalah sedeharna ini denggan judul PENJELASAN. Sholawat bertabur salam senantiasa kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad saw yang telah menerangi jalan kehidupan ini dengan akal yang sempurna sehingga kita bisa menyadarri mana yang hak dan bathil. Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak melibatkan berbagai pihak untuk itu perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada;  Bapk Gantar, S.Pd.I selaku dosen mata kuliah Ilmu Manthiq  Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan makalah Dalam menyelesaikan makalahh ini. Penulis menyadari makalah ini masih terdapat kekurangan baik dari isi, metodologi maupun tulisannya, untuk itu kritik dan saran demi menyempurnakan lebih lanjut sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi yang berminat membacanya.amin. Sujung,29 Nopember 2012 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 1 C. Tujuan Penulisan 1 D. Sistematika Penulisan 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian 3 B. Sifat-sifat Penjelasan 3 1. Penjelasan Ilmiah 3 2. Penjelasan Tidak Ilmiah 3 C. Macam-macam Penjelasan 4 1. Menjelaskan Berdasarkan Bagiannya atau Faktanya 4 2. Penjelasan berdsarkan keadaan dan kondisi 4 3. Menjelaskan berdasarkan hubungan sebab akibat 4 4. Menjelaskan berdasarkan fungsinya 5 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 7 DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah fakta itu dijelaskan atu diterangkan manakala kita tidak semata-mata menyatakan apa adanya, tetapi kita menjelaskan hubungan dengan fakta-fakta lain, untuk mengetahui bagaimana fakta itu berhubungan dan tergantung dengan lainnya. Dengan penjelasan maka fakta itu tidak lagi merupakan informasi yang terisolasi melainkan dipahami sebagai bagian dari sistem, tatanan dan bentuk yang universal. B. Perumusan Masalah Sesuai perumusan di atasa maka penulis merumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengertian penjelasan? 2. Bagaimana sifat-sifat penjelasn? 3. Bagaimana macam-macam penjelasan? C. Tujuan Penulisan Dalam penyusunan makalah ini penulis bertujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengertian penjelasan 2. Untuk mengetahui sifat-sifat penjelasn 3. Untuk mengetahui macam-macam penjelasan D. Sistematika Penulisan Bab Pertama Pendahuluan berisikan : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan dan Sistematika Penulisan. Bab Kedua Pembahasan Berisikan : Pengertian, Sifat-Sifat Penjelasan dan Macam-Macam Penjelasan Bab Ketiga Penutup Berisikan : Kesimpulan BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penjelasan adalah sekelompok proposisi yang menerangkan suatu fakta, dengan keterangan itu dapat dapat disimpulkan secara logis sehingga problematik atau keraguan yang menyelubungi fakta itu dapat dihilangkan. Dalam kehidupan sehari-hari, sesuatu yang ganjil atau menyalahi kebiasaan menuntut kita akan adanya penjelasan. B. Sifat-sifat Penjelasan Ada dua sifat penjelasan, yaitu penjelasan ilmiah dan penjelasan tidak ilmiah. 1. Penjelasan Ilmiah Penjelasan ilmiah adalah keterangan yang dapat dibuktikan secara logis maupun inderawi. Andaikan si pegawai tadi menjelaskan bahwa keterlambatannya disebabkan bis yang dinaikinya mengalami kerusakan dan tiidak ada kendaraan lain yang mungkin ddinaikinya, maka keterangan yang demikian ini adalah ilmiah. Dikatakan demikian karena keterangan ini leh majikannya dapat dibuktikan appakah ia dusta atau berbicara sebenarnya. Simajikan dapat menanyakan kepada pemiilik perusahaan bis tersebut melalui telepon apakah benar bis rute itu pada jam itu mengalami kerrusakan. 2. Penjelasan Tidak Ilmiah Suatu penjelasan atau keterangan dikatakan tiidak ilmiah pertama karena penjelsannya tidak relevan dengan permasalahannya dan kedua biila penjelasannya tidak mungkin diibuktikan. Termasuk juga penjelsan yang tidak ilmiah adalah penjelasan yang didasarkan atas ketkhayulan seperti: kapal terbang yang memuat jamaah haji indonesia jatuh di india bagian timur karena jin-jin pegunungan Himalaya tidak rela wilayahnya dilewati kapal terbang asing. C. Macam-macam Penjelasan Ada empat macam cara untuk menerangkan fakta, yaitu: 1. Menjelaskan Berdasarkan Bagiannya atau Faktanya Menjelaskan Berdasarkan Bagian-bagianya atau factor-faktornya adalah cara menjelaskan di mana kita menganalisis sesuatu berdasarkan unsure-unsur pokok suatu kenyataan serta hubungan pastinya antara masing-masing unsure-unsur pokok itu. 2. Penjelasan berdsarkan keadaan dan kondisi Penjelasan berdsarkan keadaan dan kondisi Adalah cara menerangkan sesuatu berdasarkan hubungan sesuatu dengan Sesutu yang lain dengan keadaan di luar dirinya, untuk mengetahui bagaimana suatu fakta particular melahirkan dan bergantung terhadap factor lainnya dalam susunan yang lebih besar dan bagaimana suatu fakta tidak akan muncul kecuali dalam keadaan tertentu. 3. Menjelaskan berdasarkan hubungan sebab akibat Kita telah membicarakan dua macam cara menerangkan, tetapi sejauh itu kita masih mencari hubungan antara dua fakta dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan kita dapat juga menjumpai hubungan dua buah fakta atau lebih dalam waktu yang berurutan, antara fakta-fakta yang secara tetap terjadi lebih dahulu dan diikuti ooleh fakta lainnya pada waktu yang lebih kemudian. Sebagaimana telah kita lihat bahwa orang-orang primitive memandang ala mini sebagai suatu susunan yang serampangan dan kacau. Perjalanan peristiwa mereka lihat sebagai suatu kebetulan. Mereka membayangkan bahwa segala sesuatu dapat terjadi dalam keadaan apapun dan dalam waktu manapun. Mereka dapat mempercayai bahwa dua buah gunung di New Zealand letaknya terpisah karena keduanya dulunya bertengkar, bahwa budha sampai di perut ibunya lewat sinar bulan, bahwa matahari suatu saat lepas dari perederaannya karena mengucapkan selamat datang kepada seseorang yang bernama Christopher Columbus dan sebagainya. Sekarang kita telah menyadari bahwa tidak ada suatu peristiwa terjadi secara kebetulan. Ada suatu susunan yang konsisten yang melahirkan adanya peristiwa-peristiwa itu di dalam perjalanan waktu. 4. Menjelaskan berdasarkan fungsinya Adalah cara penjelasan suatu fakta bagaimana sesuatu itu mempunyai kedudukan terhadap fakta atau peristiwa lain. Macam-macam penjelasan ini berbeda dengan macam-macam sebelumnya karena di sini bukan bagaimana fakta lain mempuanyai hubungan yang pasti terhadap suatu fakta tertentu, melainkan bagaimana suatu fakta tertentu memegang peranan bagi waktu lainnya. Cara penjelasan ini menerangkan tentang benda-benda hidup dan fakta-fakta yang terkait dengannya. Kita dapat menggunakan macam penjelasan ini manakala kita ingin menerangkan hidung yang kita miliki apa fungsinya. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan setelah melihat dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa: 1. Penjelasan adalah sekelompok proposisi yang menerangkan suatu fakta, dengan keterangan itu dapat dapat disimpulkan secara logis sehingga problematik atau keraguan yang menyelubungi fakta itu dapat dihilangkan. 2. Ada dua sifat penjelasan, yaitu penjelasan ilmiah dan penjelasan tidak ilmiah. Penjelasan ilmiah adalah keterangan yang dapat dibuktikan secara logis maupun inderawi. Penjelasan Tidak Ilmiah adalah Suatu penjelasan atau keterangan dikatakan tiidak ilmiah pertama karena penjelsannya tidak relevan dengan permasalahannya dan kedua biila penjelasannya tidak mungkin diibuktikan. 3. Ada empat macam cara untuk menerangkan fakta, yaitu: - Menjelaskan Berdasarkan Bagiannya atau Faktanya - Penjelasan berdsarkan keadaan dan kondisi - Menjelaskan berdasarkan hubungan sebab akibat - Menjelaskan berdasarkan fungsinya DAFTAR PUSTAKA Mundiri, logika, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2012)

Download rpp-aqidah-akhlak-ma-kelas-x-1-2.doc for free - Ebookbrowse.com - Ebook Search & Free Ebook Downloads

Download rpp-aqidah-akhlak-ma-kelas-x-1-2.doc for free - Ebookbrowse.com - Ebook Search & Free Ebook Downloads